Dalam penulisan ilmiah (academicwriting) sering terjadi kesalahan penulisan, berikut ini contoh penulisan ilmiah yang perlu disunting agar bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa baku.
I Gusti Agung Ayu Ratih dalam Jurnal Kebudayaan Kalam, No. 6, 1995, menempatkan novel Bumi Manusia dalam pembicaraan yang ia beri judul Rushdie dan Pramudya: Bersimpangnya Narasi Tentang Bangsa. Pada tulisan ini Ratih membandingkan tokoh Minke dalam Bumi Manusia dengan tokoh Saleem Sinai dalam Midnigt’s Children karya Salman Rushdie (1980). Menurut Ratih, kesamaan yang tampak antara novel Rushdie dan Pramudya mungkin akan membuat kita menggolongkannya dalam satu kategori, yakni “novel-novel Dunia Ketiga tentang bangsa”. Ia juga mencermati strateginovel sebagai bentuk. Ia mengatakan bahwa jika bangsa harus dipertimbangkan lebih sebagai “artifak budaya” ketimbang suatu entitas politik, maka novel menjadisemacam jalur isrimewa untuk menelusuri landasan budaya kebangsaan. Bentuk novelitu sendiridengan sempurna memenuhikebutuhan terciptanya epic nasionalis: kelonggaran alur yang mampu memadukan keragaman isi suatu bangsa, sedangkan narasiyang disusun secara kronologis menyodorkan apa yang disebut “komunitas dalam anonimitas”. Bentuk novel juga diangap memungkinkan untuk menyusun fakta, peristiwa dan karakter sejalan dengan perkembangan subjektifitas protagonist maupun untuk menciptakan tokoh tokoh yang memiliki karakter kuat yang dihidupkan dengan beragam ujud emosi yang tak terdokumentasikan dalam buku buku sejarah umumnya.